Suriah Mendapatkan Kecaman dari Donal Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump langsung memerintahkan serangan rudal ke sebuah pangkalan udara di Suriah. Serangan itu dikabarkan sebagai respons atas serangan bom kimia yang diluncurkan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap rakyatnya.

Berikut pidato lengkap Donal Trump saat memerintahkan serangan militer terhadap Suriah.

Rekan-rekan sekalian, diktator Suriah Bashar al-Assad sudah melancarkan serangan senjata kimia yang mengerikan terhadap warga sipilnya, ujar Trum dalam pidatonya.

Dengan menggunakan senjata gas saraf, Assad telah merenggut banyak nyawa yang tak berdaya. Itu adalah kematian yang sangat brutal bagi banyak orang. Bahkan anak kecil yang cantik dibunuh dengan kejam dalam serangan mengerikan itu, tidak ada anak Tuhan yang harus mengalami kekejaman semacam itu, ucap Trump.

Di malam ini, saya telah memerintahkan serangan udara ke arah landasan udara di Suriah, tempat serangan kimia itu diluncurkan. Ini merupakan kepentingan keamanan nasional AS untuk mencegah dan menangkal penyebaran dan penggunaan senjata kimia yang berbahaya, sambungnya.

Usaha yang bertahun-tahun sebelumnya untuk mengubah sikap Assad telah gagal semua, sebagai akibatnya, krisis pengungsian terus memburuk dan wilayah tersebut terus terancam, mengancam pihak AS dan sekutu-sekutunya, tandas Trump.

Dan malam ini, saya meminta kepada semua bangsa yang beradab untuk bergabung dengan kami dalam menghentikan pertumpahan darah dan pembantaian di Suriah.

Kami semua meminta hikmat Tuhan seiring kami menghadapi tantangan dari dunia  yang sedang bermasalah. Kami juga berdoa untuk nyawa orang yang terluka dan untuk jiwa mereka yang telah meninggal. Kami juga berharap selama Amerika maih berdiri untuk membela keadilan, maka perdamaian dan harmoni pada akhirnya akan menang. Selamat malam semoga Tuhan memberkati Amerika dan seluruh dunia, ucap pidato Trump