Thursday, April 13, 2017

Sudah saatnya Mengaihiri Perang Saudara di Suriah



Presiden Amerika Serikat Donald Trump perpidato kepada sekutu-sekutu AS bahwa saatnya untuk mengakhiri perang saudara di Suriah. Donald Trump menjelaskan serangan senjata kimia di Suriah adalah serangan pembantaian.

Trump pun mengajak para sekutunya Eropa untuk bekerja sama untuk menyelesaikan bencana di Suriah. trump juga berterima kasih atas kritikan yang disampaikan Uni Eropa kepada Presiden Bashar al-Assad terkait serangan bom kimia di kota Khan Sheikhun yang dikuasai oleh pemberontak.

Pembantaian terhadap masyarakat sipil tidak bersalah dengan senjata kimia, termasuk pembunuhan keji, anak-anak yang tidak berdaya harus ditolak keras oleh setiap negara yang menghargai kehidupan manusia, sambung Trump ditemani oleh Sekjen NATO Jens Stoltenberg.

Itu sangat kejam, itu pembantaian. Jadi saya rasa kita harus melakukan sesuatu. Saya benar-benar tidak ragu bahwa kami melakukan hal yang benar, dan itu dilakukan dengan sangat berhasil, ungkap Trump.

Ini adalah waktunya untuk mengakhiri perang saudara yang keji. Mengalahkan para terotis dan membiarkan para pengungsi kembali pulang, ujarnya.

Ha tersebut disampaikan oleh Trump tidak lama setelah Rusia memprotes ke Dewan Keamanan PBB yang mengharuskan pemerintah Suriah bekerja sama dalam penyeledikan soal serangan kimia di negeri itu. Trump memuji China karena telah memilih abstain dalam voting DK PBB.

Saya pikir itu akan hebat karena mereka abstain, ujar Trump. Kami merasa terhormat akan pilihan tersebut. Itulah pilihan yang seharusnya terjadi, sambungnya

No comments:

Post a Comment