Serangan Bom AS Tewaskan 36 pendukung ISIS di Afghanistan

Provinsi Nangarhar, Afghanistan (13/4) kejatuhan bom GBU-43 atau Induk dari Segala Bom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat. sedikitnya ada 36 simpatisan ISIS tewas akibat serangan tersebut.

Data yang dilaporkan Menteri Pertahanan Afghanistan. Selain membunuh 36 pendukung ISIS, dikatakan bom AS tersebut juga merusak markas besar ISIS di wilayah tersebut.

Wilayah tersebut merupakan area pergunungan yang di mana tidak ada banyak warga sipil yang tinggal di sana. Media lokal mengabarkan ledakan itu begitu kuat hingga terdengar di dua kabupaten tetangga.

Pihak Menteri Pertahanan Afghanistan jua memastikan tidak ada warga sipil yang menjadi korban serangan tersebut. Tetapi mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah mengutuk serangan AS sebagai serangan brutal di Afghanistan.

GBU-43 memiliki berat 9.800 kg dan dalam aksinya menggunakan sistem GPS. Bom tersebut pertama kali diluncurkan pada Maret dan November 2003 atau menjelang perang dengan Itak. Hanya saja GBU-43 tidak pernah digunakan lagi.

Pejabat Afghanistan mengatakan bahwa serangan itu telah dikoordirnasikan dengan pemerintah. Terutama agar tidak ada korban jita dari serangan itu.

Menteri PErtahanan Afghanistan telah megatakan, GBU-43 itu mengenai sebuah wilayah di lembah Momand di mana ISIS menggunakan sepanjang 300 meter gua di wilayah tersebut. Serangan ini juga diklaim telah menghancurkan gudang senjata milik ISIS.