Saturday, April 15, 2017

Darah Komodo Bisa Sembuhkan Luka



Sejumlah penelitian di Amerika Serikat melakukan riset terhadap komodo yang diperkirakan dapat membantu pemulihan luka. Penelitian dipimpin oleh Monique van Hoek, tim menemukan  terdapat 80 jaringan bakteri di dalam air liur komodo. Salah satunya bisa menyebakkan keracunan darah.

Namun, ada beberapa fakta bahwa reptil tersebut tidak terpengaruh oleh bakteri sehingga dapat diasumsi bahwa mereka kebal.

Ada beberapa sebagian yang dipamerkan di npj Biofilms dan Microbiomes, para peneliti dari Unitersitas George Mason di AS kemudian menciptakan senyawa sintetis berdasarkan sel yang ditemukan dalam darah komodo.

Senyawa tersebut diberi nama DRGN-1 lalu diberikan pada kelinci percobaan yang terjangkit dua virus, yakni Pseudomonas aeruginosa dan Staphlyovoccus aureus atau bisa juga dinamai dengan sebutan MRSA.

Kedua bakteri itu sulit untuk diobati karena membentuk sebuah koloni yang lebih than terhadap antibiotik ketimbang bakteri tunggal.

Bagaimanapun, kedua bakteri tersebut kalah oleh DRGN-1 yang membantu pemulihan luka pada kelinci percobaan melalui aktivitas anti mikroba dan mempercepat sel kulit untuk menutup luka.

Meski baru dicoba, para peneliti yakin DRGN-1 adalah bakal yang bagus untuk pengujian lebih lanjut dan berpotensi dikembangkan menjadi antibiotik di masa mendatang.

Komodo merupakan hewan khas Indonesia dan hidup di lima pulau yang menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo.

No comments:

Post a Comment