Friday, April 28, 2017

Cegah Flu Burung, Unggas asal Tiongkok dan China Dimusnahkan



Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno-Hatta telah memusnahkan hewan unggas asal China dan Malaysia. Pemusnahan itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dari kedua negara tersebut.

Pemusnahan itu dilakaukan untuk masuknya penyebaran virus pada unggas. Saat ini sedang mewabah flu burung di China. Di Malaysia telah menyebar flu burung di utara Klantan, ujar Kepala Karantina Hewan BBKP Soekarno-Hatta, Tri Wahyuni.

Saat ini hanya 31 ekor unggar yang berhasil dimusnahkan. Sebanyak 18 ekor dari China dan 13 ekor dari Malaysia, semuanya sudah kita hancurkan menggunakan mesin penghancur, ungkapnya.

Selain hewan unggas, BBKP Soekarno-Hatta juga memusnakan beberapa makanan olahan berupa sosis dan daging. Nilai jual daging dan sosis tersebut mencapai Rp 50 juta.

Total semua kerugian pemusnahan unggas asal China dan Malaysia dan daging mencapai Rp 250 juta, sambungnya.

BBKP juga memusnahkan ratusan kilogram hasil pertanian dari luar negeri. Buah dan sayuran mencapai 250 kilogram kubis asal Korea Selatan dan 600 kilogram buah jambu asal Thailand.

Pemusnahan besar-besaran ini dilakukan karena terinfeksi penyakit, bakteri, dan virus. Berdasarkan pasal 16 UU nomor 16 tahun 1992 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan maka harus dimusnakan, ungkap Kepala Karantina Hewan dan Tumbuhan, Harjono.

No comments:

Post a Comment