Sunday, April 2, 2017

Mencegah Ancaman Korut, AS-Korsel-Jepang Latihan Bersama


Negara Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang akan melakukan latihan bersama Angkatan Laut gabungan yang bertujuan untuk mencegah ancaman rudal dari kapal selam Korea Utara.

Kementrian Pertahanan dari Korsel menjelaskan hal tesebut di tengah meningkatnya kekhawatiran akan ancaman Korea Utara. Pyongyang mengabarkan bahwa pihaknya sedang berupaya mengembangkan rudal jarak jauh yang bisa membawa ledakan seperti nuklir, yang bisa menjangkau wilayah Amerika Serikat. Akan tetapi, sejauh ini, negeri komunis tersebut pernah lima kali melakukan uji coba nuklir, yang dua diantaranya dilakukan tahun 2016 lalu.

Media AFP melapor bahwa latihan antara AS, Kosel, dan Jepang yang dimulai hari ini akan berlangsung dalam tiga hari. Latihan tersebut melibatkan setidaknya ada 800 prajurit. Latihan gabungan ini dimulai setelah Presiden AS Donald Trump mengingatkan pada Minggu, 2 April, bahwa pihak Amerika Serikat mengambil langkah sepihak terkait program nuklir Korut, jika China tidak bersedia membantu AS menekan Korut.

Latihan gabungan tersebut dilakukan di di perairan lepas pantai selatan Korsel, di dekat Jepang. Sejumlah kapal selam dan helikopter didatangkan dalam latihan militer gabungan tersebut.

Hal itu bertujuan untuk memastiakan respon atas ancaman kapal selam Korut, termasuk rudal balistik yang akan siap diluncurkan kapal selam SLBM dan menunjukkan tekad kuat di tiga negara tersebut, ujar Kementrian Pertahanan Korsel.

Ancaman di wilayah bagian Semenanjung Korea telah meningkat sejak serangkaian rudal yang dikeluarkan oleh Korut dalam beberapa bulan lalu. Bahkan telah beredar kabar kalau Pyongyang tengah menyiapkan beberapa uji coba nuklir dalam waktu dekat ini.

Pada Februari lalu, Korut telah menembakkan empat rudal balistik ke perairan lepas pantai timurnya. Tiga dari empat rudal itu jatuh di wilayah perairan dekat Jepang.

No comments:

Post a Comment