Kepolian Republik Indonesia memiliki bukti kuat berupa video dan dokumentasi dari kegiatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Video tersebut membuktikan bahwa kegiatan HTI bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Wasisto menyatakan video itu sengaja disiapkan untuk pembubaran HTI. Polri yang memang memiliki peran penting untuk menyiapkan bukti-bukti tersebut.
Video-video mereka, dokumentasi mereka, dan segala kegiatan mereka sudah kita siapkan, ucap Setyo di Mabes Polri.
Pembubaran HTI yang sedang diproses di Kementerian Hukum dan HAM. Menurut Setyo sendiri, organisasi kelompok ini tidak mengakui dasar negara tidak boleh berada di Indonesia.
Pemerintah kita sudah menyatakan bahwa ormas tersebut tidak mengakui dasar negara Pancasila, tidak mengakui NKRI, ya tidak boleh ada di Indonesia, sambungnya.
Pemerintah pusat juga memutuskan membubarkan HTI karena dianggap membahayakan NKRI. Pembubaran tersebut ditempuh melalui jalur hukum pengadilan dan prosesnya sedang dilakukan.
Perwakilan dari HTI juga sebelumnya sudah mendatangi pimpinan DPR RI untuk meminta perlindungan, Mereka meminta pemerintah tidak membubarkan organisasi HTI.
No comments:
Post a Comment