Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang dikenal sebagai penggemar Twitter. Bahkan ketika Twitter membantunya promosi untuk menjadi orang nomor satu di AS. Sesuatu yang tidak diinginkan oleh pendiri Twitter sendiri.
Salah satu pendiri Twitter Evan Williams telah pernyataan yang cukup jelas. Dia menyatakan permintaan maaf jika memang benar sosial media buatannya mendukung Donald Trump menjadi presiden AS ke 45.
Laporan dari media Mastercasino88, memang benar Trump mengungkapkan bahwa Twitter telah sangat membantutnya dalam pemilihan presiden dulu.
Izinkan saya memberitahu Anda tentang Twitter, Apabila benar dia tidak menjadi presiden jika bukan karena Twitter, maka saya meminta maaf, Evan Williams.
Saya rasa mungkin saya tidak berada di sini jika bukan karena Twitter, karena saya dihujani berita palsu, banyak media yang tidak jujur, sambungnya.
Donald Trump mungkin saja suka melulis dan membahas berbagai hal, walapun kadang sangat kontroversial. Dia menilai dengan menyampaikan langsung dari Twitter, masyarakat akan mendapatkan informasi yang lebih jujur, ucapnya.
No comments:
Post a Comment