Tim Jaguar Depo telah menangkap basah ormas yang melakukan sweeping di wilayah Margonda. Selain meminta masa untuk pulang, polisijuga meminta massa meninggalkan sejumlah bambu sepanjang 1-2 meter yang dibawa mereka.
Kita kasih nasehat, kita minta untuk melepaskan bambu-bambu yang mereka bawa, yang artinya tidak ada tempat sedikit pun untuk mereka melakukan tindakan anarkis di wilayah Depok, ucap Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus.
Kami juga meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masihng, tapi harus meninggalkan bambu-bambu yang mereka bawa, sambungnya.
Tim Jaguar yang dipimpin oleh Iptu Winam Agus, perwakilan dari massa mengaku mereka akan melakukan sweeping terhadap begal. Bambu-bambu yang mereka bawa, katanya untuk menjadi senjata melawan begal.
Mereka hanya membawa bambu, yang biasa untuk ikat bendera. Mereka sendiri untuk pengamanan, supaya mereka tidak tangan kosong. Maka kita menyarankan bambunya untuk ditinggalkan saja, ungkap firdaus.
Masih menurut Firdauss, masa yang berjumlah sekitar 20 orang, sedangkan tim Jaguar hanya terdiri 6-7 orang.
Video sweeping yang dilakukan oleh ormas itu dibahas ramai di medsos. Seorang di antara massa menjelaskan bahwa mereka berasal dari FPI. Dalam video yang mereka sebar, massa memang kelihatannya membawa bambu.
DPP Jakarta saya telp dan tidak ada jawaban. Terus saya telp ke yang selatan, namun belu
No comments:
Post a Comment