Go-Jek yang dipercaya telah mendapatkan dana segar sebesar USD 1,2 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun dari perusahanan raksasa internet asal Tiongkok, yakni Tencent. Akan tetapi, sampai sekarang, pihak dari Go-Jek masih belum banyak berkomentar tentang itu.
Pihak dari Go-Jek tidak mau memastikan kebenaran soal dana para investor yang dipimpin oleh Tencent itu.
Itu hanya spekulasi saja. Kami belum bisa berkomentar, ucap HR Director Go-Jek Indonesia Monica Oudang.
Bila investor dana senilai Rp 16 triliun yang kabarnya ditandatangani itu benar, maka nilai perusahaan startup penyedia layanan transportasi online ini ditaksir melonak naik hingga USD 3 miliar atau Rp 40 triliun.
Valuasi senilai USD 3 miliar itu akan menjadikan Go-Jek salah satu starup paling bernilai di Asia Tenggara. Bisa mengejar saingan Grab yang kabarnya memiliki valuasi sama-sama USD 3 miliar.
Kabarnya Go-Jek mendapatkan kucuran dana USD 1,2 miliar yang berasal dari media teknologi Tech Crunch. Dan itu sudah tersebar luas di semua media dalam serta media luar negeri.
Selama ini Go-Jek telah mendapatkan dana yang cukup besar. Pada Agustus 2016, Go-Jek memperoleh investasi USD 550 juta dari KKR dan Warburg Pincus, yang membuat valuasi mereka berada sekitar USD 1,3 miliar.
No comments:
Post a Comment