PT Bank Mandiri Tbk telah memberikan penjelasan mengenai layanan Mandiri Online yang beberapa hari ini sedang mengalami gangguan.
Mandiri Online adalah layanan yang menggabungkan layanan mobile banking dengan internet banking.
Mandiri Online merupakan sistem online banking baru yang saat ini masih dalam tahap pembaharuan, ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas.
Adapun laporan yang diterima dari nasabah kepada bank pemerintah tersebut seperti perbedaan saldo yang terdapat di rekening para nasabah.
Contohnya laporan nasabah ketika nasabah mengambil atau melakukan transfer dana Rp 100 ribu namun terjadi kesalahan dipercetakan atau bukti transaksi, misalnya menjadi Rp 1 juta.
Pihak Bank Mandiri meminta kepada para nasabah untuk tidak panik, melainkan untuk segera melaporkan kepada Kantor Bank Mandiri. Karena, setiap transaksi yang dilakukan nasabah sudah terekam dalam sistem Bank Mandiri. Jika teransaksi yang dilakukan merugikan nasabah, maka Bank Mandiri akan melakukan ganti rugi, sambungnya.
Kami sudah menemukan adanya perbaikan yang perlu dilakukan terhadap sistem, yang kami lihat ada system corrupt. Untuk itu, apabila ada beberapa nasabah yang mengalami perbedaan saldo, akan kami kembalikan sebagaimana saldo awal dan kami juga akan pastikan dana nasabah aman, ucap Rohan.
Untuk itu, Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah yang menggunakan layanan Mandiri Online agar tidak panik jika memang mendapatkan transaksi yang merugikan. Serta mengimbau untuk segera melaporkan kepada kantor Bank Mandiri terdekat dan bisa melalui call di 14000.
No comments:
Post a Comment