Pemimpin Korut (Korea Utara) Kim Jong Un melihat langsung uji coba rudal terbaru yang digelar di negara komunis itu. Korut telah memperingatkan akan ada hadiah besar untuk Amerika Serikat (AS).
Uji coba rudal itu kembali diluncurkan pada Senin 29/5 waktu setempat. Rudal yang diuji itu jatuh ke perairan sebelah timur Korut. Korut yang mengklaim sukses menguji coba dua kali rudal jarak menengah hingga jarak jauh.
Laporan Media Reuters, kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA), menyatakan bahwa rudal yang diuji itu telah dilengkapi kemampuan lebih canggih dibandingkan rudal Hwangsong versi sebelumnya.
Kim Jong Un menjelaskan, Korut akan terus mengembangkan senjata yang lebih kuat dalam berbagai bentuk. KCNA menyebutkan ini untuk meningkatkan keamanan Korut untu mempertahankan diri dalam menghadapi AS.
Kim Jong Un sudah menyatakan tekadnya bahwa Korut akan melakukan sesuatu hal yang mengejutkan untuk Amerika Serikat,
KCNA juga menyatakan uji coba terbaru ini bertujuan untuk memverifikasi rudal jenis baru yang dilengkapi sistem pemadu presisi (precision, guidance system). Di sisi lain uji coba itu juga memeriksa daya tahan kendaraan peluncur roket portabel jenis baru, dalam berbagai kondisi.
Akan tetapi klaim Korut harus dipertanyakan oleh militer Korsel juga para pengamat lainnya. Korut selama ini yang dianggap sebagai pengamat lainnya. Selama ini Korut dianggap memiliki berbagai masalah teknis, seperti kurangnya satelit, dalam mengoperasikan sistem rudal dengan pemanduan presisi secara pasti.
Kapan saja berita soal kemenangan berharga kita tersiarkan, Amerika Serikat akan sangat khawatir dan gangster pasukan boneka korsel akan semakin putus asa, ujar Kim Jong Un.
No comments:
Post a Comment