Usai penetepannya sebagai gubernur terpilih 2017-2022 oleh KPUD DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan ditanya berbagai program prioritas yang akan dikerjakan pada masa kepemimpinannya. Salah satunya adalah kebijakan reklamasi teluk Jakarta.
Anies mengatakan, ada beberapa program gubernur Basuki T Purnama (Ahok) yang akan dirubah dan ditinjau kembali. Di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP), reklamasi teluk Jakarta, dan kebijakan penggusuran.
Ada misalnya ya KJP, kalau sekarang hanya untuk anak yang sekolah, kalau besok dari anak usia sekolah. Kemudian, kita akan memastikan bahwa seluruh proses yang terkait reklamasi dan lain-lain direview lagi, kan kita janji di Pilkada kemarin bahwa kita mau luruskan lagi itu semua. Lalu juga terkait dengan penggusuran, jadi banyak," ujar Anies seusai rapat pleno di Gedung KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Jumat.
Lantas, apakah Anies akan membatalkan reklamasi teluk Jakarta dalam kebijakannya nanti?
Nanti kita lihat," jawabnya singkat.
Anies mengaku, jika hingga saat ini pihaknya belum melakukan pembicaraan program dengan Ahok. Hal tersebut karena sebelum penetapan KPUD, pihaknya berstatus sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Belum ada (pembicaraan program), saya selama ini belum pernah bicara langsung dengan beliau soal program, karena memang tidak punya legitimasi ya. Kami kan statusnya calon, kalau sekarang statusnya sudah jadi gubernur terpilih sudah mulai bisa bicara. Jadi sekarang baru bisa bicara, tutur Anies.
No comments:
Post a Comment