Polisi Menduga Para Pelaku Perampokan SPBU Daan Mogot Sudah Profesional

Aparat kepolisian sudah memegang ciri-ciri para pelaku perampokan di SPBU di Jl Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Polisi menyatakan bahwa para pelaku merupakan kelompok profesional.

Mereka adalah pemain lama, sekarang masih dalam pengejaran, ucap Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan.

Pelaku adalah kelompok perampok gabungan dan masih dalam pengejaran, sambungnya.

Dalam pengejaran dilakukan oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Cengkareng dan di back up oleh Subdit Jatanras serta Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Tim dibagi di beberapa tempat yang kemungkinan menjadi tempat persembunyian para pelaku.

Sampai saat ini anggota berada di lapangan, kita doakan saja mudah-mudahan cepat tertangkap, sambungnya.

Perampokan yang terjadi di SPBU Daan Mogot ini menewaskan Davidson Tantono (31), seorang bos roti bakar yang juga pemilik sebuah koperasi. Pelaku yang diduga berjumlah 4 orang itu merampas tas korban  yang berisi uang Rp 300 juta.

Awal kejadian, Davidson yang diikuti sejak bertransaksi di BCA Green Garden, Jakarta Barat. Saat dalam perjalanan pulang, ban mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Davidson mengalami kempis ban.

Davidson kemudian menepi untuk mengganti ban mobilnya. Ketika Davidson membuka pintu mobilnya, pelaku mendekatinya dan langsung mengambil tas berisi Rp 300 juta.

Warga Tangerang sempat mengejar pelaku hingga 6 meter dari mobilnya dan mencoba merebut tas yang diambil oleh pelaku. Akan tetapi, naas bagi Davidson, pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan langsung menembaknya dari jarak 1 meter hingga tewas di lokasi kejadian.