Thursday, April 13, 2017
Polisi Panggil Guru dan Teman Korban Terkait Aksi Bunuh Diri
Polisi masih mengusut kasus bunuh diri dari siswi SMKN 3 Padangsidempuan, Sumatera Utara, Amelia Nasution (19), yang diduga karena diancam oleh gurusetelah mengungkap adanya kecurangan saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Polisi akan memanggil 3 orang teman korban dan seorang guru untuk dimintai keterangan.
Hari ini sudah kita panggil, Senin atau Selasa minggu depan, ujar Zul.
Zul juga menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyelidikan sebelum ada laporan dari orang tua Amelia. Dan tiga teman Amelia serta seorang guru itu telah kita tanyai.
Kita akan panggil ulang, pakai surat yang penting resmilah. Kalau kemarin itu hanya undangan wawancara saja, sambungnya.
Pada Rabu kemari, ayah Amelia melapor ke Polres setelah anaknya meninggal dunia. Jenis racun yang diminum adalah racun untuk rumput, ujar Kapolres Padang Sidempuan AKBP Andy Nurwandy.
Percobaan bunuh diri diduga karena ada intimidasi dari guru di sekolahnya. Amelia dikatakan memposting bocoran kunci jawaban UNBK di SMKN 3 Padangsidempuan. Dia dan dua temannya berkomentar soal dugaan kebocoran kunci jawaban UNBK yang dilakukan oleh guru di sekolahnya.
Siangnya, Amel dan dua temannya dipanggil oleh pihak sekolah dan diduga ada guru yang melakukan ancaman. Akibatnya Amel bunuh diri meminum racun rumput karena tidak kuat menerima ancaman tersebut.
Terkait intimidasi, akan kami kembangkan. Soal UNBK masih kami dalami. Hal ini disebutkan sesuai laporan dari ayak korban bahwa yang bersangkutan meninggal karena intimidasi guru, ujar Wandy.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment