Monday, February 5, 2018

Pesawat Jet Rusia Ditembak Pemberontak di Suriah, Rusia Gempur Idlib


Pesawat Jet Rusia Ditembak Pemberontak di Suriah, Rusia Gempur Idlib

Pesawat tempur Rusia memperkuat serangan-serangan di kota-kota yang telah dikuasai oleh pemberontak di Provinsi Idlib, Suriah Utara, Minggu (4/2).

Serangan udara dilancarkan ke Provinsi Idlib, Suriah Utara sehari setelah pemberontak menembak pesawat tempur Rusia dan menewaskan pilotnya.

Surat kabar lokal memberitakan serangan udara itu menghancurkan Kota Kafr Nubl dan Maasran. Dan juga kota-kota Saraqeb, Maart al Numan dan Idlib. Pertahanan sipil melaporkan sejumlah korban tewas dan puluhan luka-luka karena serangan tersebut.

Para saksi dan penduduk mengatakan sebuah rumah sakit di Maarat al Numan juga terkena serangan udara itu. Sedikitnya terdapat lima orang tewas dalam serangan di gedung pemukiman di Kafr Nubl.

Video yang direkan oleh tim penyelamat memperlihatkan anak kecil yang diselamatkan dari rumah sakit yang hancur akibat serangan pesawat tempur. Tim penyelamat juga berusaha memadamkan api.

Di Ibu Kota Idlib, seorang saksi mengaku melihat sebuah gedung lima lantai hancur dengan rata, setidaknya ada 15 orang tewas.

Pada Desember lalu, militer Suriah bersama milisi yang didukung penuh oleh Iran serta kekuatan udara Rusia juga melancarkan serangan di Provinsi Idlib. Wilayah tersebut adalah daerah kekuasaan terakhir yang padat penduduk.

Kementerian PErtahanan Rusia dan pemberontak di Suriah mengatakan pesaat SU 25 milik Rusia ditembak jatuh di wilayah di mana pertempuran sedang berlangsung, Sabtu (3/2).

Serangan udara yang dilancarkan pasca pesawat jet Rusia ditembak jatuh pemberontak telah menewaskan 10 orang, termasuk anak-anak di Khan al Subl. Jenazah ketujuh orang keluarga ditemukan di bawah reruntuhan dalam serangan di Kota Maasran.

Kami menyelamatkan jenazah itu dari tembok yang runtuh. Rusia balas dendam kepada warga sekitar, banyak di antaranya telah mengungsi dari rumah mereka dari serangan sebelumnya, ucap Ahmad Hilal, anggota penyelamat.

Ada juga kantor berita di China, melaporkan serangan dari Rusia itu telah menewaskan setidaknya 30 warga sipil di Suriah Utara, di mana pesawat tempur Rusia itu ditembak jatuh.

Serangan udara yang presisi tinggi dilancarkan di wilayah yang dikuasai oleh kelompok radikal teroris Jabhat al Nusra yang menembak jatuh pesawat tempur Rusia SU 25 menggunakan sistem rudal anti pesawat portabel di Provinsi Idlib, Suriah, ucap Kementerian Pertahanan Rusia.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pilot selamat dalam kejadian jatuhnya pesawat tempur tersebut. Tetapi kemudian tewas dalam serangan di darat dengan teroris.

Dikatakan pula bahwa pusat rekonsiliasi dua pihak saling menyerang di Suriah dan Turki yang mengawasi deskalasi di Idlib sedang berupaya untuk memulangkan jenazah pilot Rusia tersebut. Rusia dilaporkan menghabiskan sekitar 156 juta rubet setiap hari dalam beberapa tahun ini dalam operasi militer melawan kelompok teroris di Suriah.


No comments:

Post a Comment